Medannewstv.com – Hanya berselang sehari personel Jatanras Ditreskrimum berhasil mengungkap pembunuhan siswi SMU di Sumur kawasan Dusun IV Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Jumat (16/12/22)
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan pengungkapan kasus pembunuhan ini menurutnya sudah kita amankan Jumat dini hari.
Hadi menjelaskan pasca temuan mayat wanita yang memakai seragam sekolah itu pada Kamis (15/12/2022) siang, personel Subdit III/Jahtanras Polda Sumut yang dipimpin Kanit Buncil AKP Zikri Muamar langsung melakukan penyelidikan.
“Hasil lidik dengan saksi-saksi serta analisa CCTV seputaran TKP, Team Buncil Jahtanras dapat mengetahui dan mengidentifikasi diduga pelaku atas nama Rizky Lewa alias Reza (25) warga Paya Bakung Desa Terang Bulan Sunggal Melati Diski,” ujarnya.
Usai beraksi pelaku bersembunyi di rumah saudaranya di Kota Binjai.
“Personel kita langsung melakukan penangkapan dan menyita barang bukti yang dipakai pelaku menghabisi korban,” ucap dia.
Selanjutnya, tim langsung memboyong pelaku beserta barang bukti ke Polsek Sunggal. “Kita serahkan ke Polsek karena wilayah TKP pembunuhannya disana,” kata dia.
Dari hasil introgasi, sambungnya, tersangka nekat membunuh korban LP boru Sitinjak (17) karena sakit hati dari omongan korban. “Pelaku tersinggung atas ucapan korban,” katanya.
Pembunuhan itu bermula dari perkenalan korban dan pelaku melalui media sosial FB.
“Sekitar dua minggu lalu korban berkenalan dengan pelaku. Kemudian mereka berkomunikasi melalui massengger. Lalu korban meminta dijemput di Jalan Pasar Kecil Sunggal,” ucapnya.
Setelah bertemu dengan korban, lanjut Hadi, Reza kemudian membonceng korban ke pondok di ladang jagung Dusun IV Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal Deli Serdang.
“Pada saat di lokasi, pelaku menanyakan kepada korban “gimana dek, maunya kau samaku dengan kondisi cacat kegini ?” Korban hanya diam,” sebut dia.
Kemudian pelaku mengajak korban pindah duduk ke lokasi yang tak jauh dari lokasi ladang dekat sumur.
“Pelaku memegang tangan korban dan korban menepis pegangan itu dan menolak untuk menjadi pacar korban dengan alasan pelaku ada cacat (sumbing). Lalu korban meninggalkan pelaku,” ujarnya.
Pelaku yang kemudian sakit hati lalu mengambil tali jacket miliknya.
“Mengikat leher korban hingga meninggal dunia. Lalu jasadnya dibuang ke sumur,” ujar dia.
Pelaku kemudian mengambil handphone korban lalu melarikan diri. ( )