Medannewstv.com – Partai Amanat Nasional (PAN) direstui bila ingin bergabung dengan partai pendukung pemerintahaan Jokowidodo. Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN tak keberatan bergabung ke dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rabu (01/09/201)
“Rakernas menyetujui PAN berada di posisi partai koalisi pemerintah dalam rangka perjuangan politik untuk membawa kebaikan dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Juru Bicara PAN, Viva Yoga Mauladi, kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, Rakernas II PAN juga menetapkan target perolehan kursi PAN di Pemilu 2024 adalah 64 kursi DPR RI atau 11 persen dari total kursi DPR RI.
Sedangkan untuk tingkat DPRD provinsi, kabupaten, kota, PAN menargetkan minimal memperoleh minimal satu kursi di setiap daerah pemilihan.
Viva berkata, Rakernas II PAN pun memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk memutuskan langkah-langkah strategis dalam penentuan pasangan calon presiden atau calon wakil presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Rakernas II PAN pun menetapkan bahwa proses konsolidasi internal partai dari pusat hingga tingkat desa harus selesai pada tahun ini.
“Proses konsolidasi partai sampai tingkat desa harus sudah selesai di 2021 ini dalam rangka menyusun strategi, target, dan program pemenangan pemilu yang membawa manfaat buat masyarakat,” tutur Viva.
Seperti dilansir CNNIndonesia, PAN telah ikut dalam pertemuan internal Jokowi dan jajaran pemimpin parpol koalisi pendukung pemerintah pada Rabu (25/8) lalu. Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny Gerald Plate pun telah menyebut PAN sebagai sahabat baru di koalisi parpol pendukung pemerintah. (bas)