Viral Wanita Pedagang Sayur di Tembung Dianiaya Preman

Medannewstv.com – Personel Polsek Percut Sei Tuan Medan menangkap seorang preman pasar meresahkan, pelaku ditangkap setelah menganiaya pedagang sayur mayur Liti Wari Gea (37) di pasar Gambir Kecamatan Percut Seituan Deli Serdang Sumatera Utara. Senin (07/09/2021).

Wanita yang disebut sebut seorang janda penjual sayur ini babak belur dihajar seorang pria bernama Beni yang merupakan preman di lokasi, korban mencari nafkah untuk anak-anaknya di lokasi kejadian.

Peristiwa ini terjadi pada hari hari Minggu, 5 September 2021, pukul 09.00 WIB ini pun viral di berbagai media sosial Instagram, salah satunya di Medan Headline dan telah ditonton lebih dari 5000 orang di Indonesia.

video teresebut mendapat komentar kemarahan netizen dalam kolom komentar diantaranya di akun Instagram milik @ abdkhld yang menuliskan “Jangan Vidio Klarifikasi Saja ya Pak Polisi, Gol kan saja” tulis akun tersebut.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Janpiter Napitupulu langsung memimpin jajaranya untuk meringkus pelaku dari tempat biasa ia nongkrong di salah satu cafe di kawasan Tembung, Percut Seituan ( 6/9) malam.

Pelaku yang diringkus tak berkutik tanpa perlawanan, Beni langsung diboyong ke Polsek Percut Seituan untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Janpiter Napitupulu didampingi oleh Kanit Reskrimnya, AKP Karokaro dan Panit Reskrimnya Iptu A Akbar di Mapolsek Percut Seituan mengatakan bahwa tersangka ditangkap atas laporan korban dengan nomor laporan STTLP / 1739/IX/2021/SPKT Percut Seituan pertanggal 5 September 2021.

“Pelaku sudah kita amankan dari lokasi tempat pelaku nongkrong di pasar 10 Tembung, penangkapan ini berdasarkan laporan pengaduan korban di Polsek Percut Seituan. Pelaku berinisial BS, untuk selanjutnya ia kami bawa ke Polsek Percut Seituan untuk diproses hukum,”ucap AKP Janpiter Napitupulu.

Sebelumnya diberitakan seorang wanita yang berprofesi sebagai pedagang sayur babak belur dipukuli seorang pria yang merupakan preman pajak Gambir, peristiwa ini dilatarbelakangi oleh permintaan uang keamanan dari pelaku kepada korban sebesar Rp 550.000.

Peristiwa penganiayaan ini pun viral di media sosial hingga mendapatkan respon cepat dari Kapolsek Percut Seituan, AKP Janpiter Napitupulu yang langsung meringkus pelaku. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *