Medannewstv. com – Para ilmuwan mengatakan bahwa badai matahari super dengan efek yang cukup kuat bisa memutus internet selama berhari-hari, bahkan berbukan-bulan.
Hasil penelitian ini dipaparkan oleh Asisten Profesor dari University of California, Irvine, Amerika Serikat, Sangeetha Abdu Jyothi.
Abdu Jyothi mengatakan para peneliti memperkirakan persentase dampak badai Matahari terhadap Bumi antara 1,6 persen dan 12 persen setiap satu dasawarsa. Akan tetapi, dia menyoroti infrastruktur penunjang internet di Bumi yang disebut belum siap jika mengalami gangguan akibat kejadian alam itu. Menurutnya, badai Matahari super bisa mengancam kehidupan manusia modern yang bergantung kepada internet.
dasawarsa. Akan tetapi, dia menyoroti infrastruktur penunjang internet di Bumi yang disebut belum siap jika mengalami gangguan akibat kejadian alam itu. Menurutnya, badai Matahari super bisa mengancam kehidupan manusia modern yang bergantung kepada internet.
Infrastruktur kita tidak siap untuk peristiwa matahari skala besar. Kami memiliki pemahaman yang sangat terbatas tentang sejauh mana kerusakan yang akan terjadi,” kata Jyothi.
Menurut Jyothi badai Matahari Super yang mengirim partikel magnetik ke Bumi dengan kecepatan jutaan kilometer per jam maka bisa menimbulkan badai geomagnetik di atmosfer Bumi.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam makalah yang dipaparkan pada konferensi Asosiasi Teknis Komputer Kelompok Peminatan Khusus pada Data dan Komunikasi (SIGCOMM) 2021 yang digelar pada 23 sampai 27 Agustus lalu secara virtual.
Dilansir CNNIndonesia Imbas dari badai Matahari ini bisa memicu gangguan pada perangkat elektronik dan repeater sinyal elektronik yang digunakan untuk mengirimkan data melalui kabel bawah laut. (bas)
“