Medannewstv.com – Peternak di Sumatera Utara resah, harga jagung yang tinggi membuat harga bahan baku pakan melonjak.
Saat mengadukan hal ini kepada DPRD Sumatera Utara dan Disperindag para peternak menyampaikan laporan mereka sudah diterima dan akan disusun dalam bentuk laporan untuk dikirimkan pada Kementerian.
“Saat ini ada stok jagung sekitar 2 juta ton. Tapi dengan harga jagung sekarang, memang ini relatif masih mahal,” ungkap Barita Sihite Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut.
Barita juga mengatakanharga bahan baku jagung untuk ternak saat ini masih melambung.
Sedangkan mengenai penghentian keran impor jagung, Barita mengakui hal ini menjadi dilema. Dijelaskannya, hal ini dilakukan untuk menguatkan daya jual petani.
“Jika keran impor dibuka, pasti akan memberikan dampak kepada para petani kita. Ini jadi dilema. Tapi kalau pun sekarang jagung tinggi, untuk produk telur ataupun daging masih relatif terjaga,” ujarnya.
Terkait diduga adanya kelangkaan jagung ini, Barita mengatakan untuk penyaluran akan dibantu oleh Pemda setempat.(bas)