Medannewstv.com – Massa aksi dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai mendatangi kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka tetap nekat demo meskipun diguyur hujan deras. Sementara pasukan polisi mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa hazmat.
Massa aksi mahasiswa menggelar demo mengkritisi tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Kamis (21/10). Massa berdatangan secara bertahap sejak pukul 11.00 WIB. Mereka mulai bergerak dari titik kumpul di Perpustakaan Nasional menuju Patung Kuda.
Massa aksi juga datang membawa satu mobil komando. Mereka turut membawa bendera asal kampus dan menggunakan almamater dari universitas masing-masing.
Pelbagai atribut aksi juga dibawa oleh massa mahasiswa seperti poster dan bendera putih. Massa aksi turut menggunakan masker untuk menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kendati demikian, seluruh massa aksi tersebut masih belum menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan tuntutan mereka. Massa aksi sempat meneduh lantaran diguyur hujan deras di kawasan Silang Monas.
Aparat keamanan juga masih belum menutup jalan dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda dan Silang Monas. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat dan Selatan juga masih dibuka bagi kendaraan.
Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan dalam rangka mengkritisi tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, tak banyak perubahan yang terjadi selama rezim Jokowi berkuasa. Aksi nasional ini menurut Nofrian rencananya juga akan dilakukan secara serentak di pelbagai wilayah Indonesia.
Seperti diberitakan CNNIndonesia, Khusus di Ibu Kota, ia mengatakan aksi unjuk rasa ini akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan titik aksi berada di depan Istana Negara.
“Tujuh tahun pemerintahan Jokowi ramai isu-isu yang diperbincangkan, namun ternyata tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia,” kata Nofrian melalui keterangan tertulis, Rabu (20/10).
Tepat pada 20 Oktober 2019, Jokowi dan Ma’ruf Amin dilantik untuk menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden hingga 2024.(bas)