Banjir Sergai Belum Surut, Puluhan Dusun Terendam di 2 Kecamatan

Medannewstv.com – Puluhan dusun di dua Kecamatan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara masih terendam banjir. Akibatnya 2.200 Rumah Terendam, 150 warga mengungsi di tenda. Kamis (4/11/2021)

Dua Kecamatan diantaranya Tanjung Beringin dan Kecamatan Bamban terendam hingga 80 Centimeter.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) melalui lintas Organisasi Perangkat Dinas (OPD) bersama Polres Sergai dan Kodim 0204 Deli Serdang tengah fokus menangani bencana banjir yang terjadi di lima Desa di Kec.Sei Rampah sejak tiga hari terakhir.

Hendry Suharto selaku Kepala BPBD Kabupaten Sergai menyampaikan hari ini menambah tiga unit tenda pengungsi yang ditempatkan di lokasi bencana, selain itu juga telah menurunkan 4 unit perahu karet, begitu juga telah mendistribusikan bantuan bahan pokok untuk dapur umum.

BACA JUGA  Lokasi Longsor Sembahe akan Ditembok Oleh Pemerintah

“Banjir terakhir di lima Desa di Kec.Sei Rampah yakni Desa Sei Rampah, Firdaus, Cempedak Lobang, Pematang Ganjang dan Sei Rejo bertambah (meninggi) 30 centimeter hingga 80 centimeter, Pemkab Sergai juga bekerja sama dengan Pihak Polres Sergai, Kodim 0204/DS terus memantau perkembangan banjir yang merupakan bencana alam yang sering terjadi”, ujar Hendry

Dalam upaya menangani bencana banjir Pemerintah telah mendistribusikan tenda pengungsi, sarana air bersih, serta personil Tagana disiagakan di lokasi bencana.

Dari catatan jajarn pemerintah daerah setempat ada 2.200 Rumah Terendam sejak Rabu sore, 150 warga mengungsi di tenda posko pengungsi.

BACA JUGA  Ratusan Massa Pendukung Pilkada Jujur Kembali Lakukan Aksi Damai di KPU dan Bawaslu

Sementara banjir juga melanda ratusan rumah warga di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, tingginya intensitas hujan hingga malam hari membuat Benteng penyanggah jebol tak mampu menghadang air dari hulu Sungai Batang Kuis. (bas)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *