Medannewstv.com – Bencana longsor yang terjadi Selasa (9/11), pukul 20.00 WIB di Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengisolir lima wilayah kampung.
Kelima kampung tersebut adalah kampung Cipeusing, Bantar Peauteuy, Ciguha Tonggoh, Ciguha Lebak dan Sindangsari.
“Kronologi kejadian tersebut dipicu oleh intensitas hujan lebat yang kemudian mengakibatkan banjir dan tanah longsor,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Rabu (10/11).
Menurut Abdul, berdasar catatan sementara BPBD Sukabumi, setidaknya 2 KK atau 8 warga terdampak longsor tersebut. Sedangkan, terdapat empat rumah yang terancam material longsor.
Selain tanah longsor, banjir di kawasan tersebut turut mengakibatkan 10 KK mengungsi sementara ke rumah sanak saudara.
Abdul memaparkan material longsor sempat menutup jalan lintas provinsi sehingga tidak dapat dilalui kendaraan setelah kejadian.
“Sebanyak 7 titik longsoran terpantau di sepanjang jalan provinsi tersebut,” ucapnya.
Seperti dilaporkan, bahwa kondisi jalan licin karena material tanah yang tersisa pada permukaan jalan. Sehingga, Pemprov Jawa Barat turut mengerahkan alat berat untuk membantu pembukaan akses jalan yang tertutup sampai pukul 23.30.
Pada saat bersamaan, hujan deras yang mengguyur Kota dan Kabupaten Sukabumi menyebabkan banjir di sejumlah titik, Selasa (9/11). Sejumlah rumah terendam hingga satu warung rusak terseret arus banjir.(bas)