Medannewstv.com- Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar dapat menghindari kawasan sekitar Istana Negara dan Gedung DPR/MPR imbas demonstrasi buruh dan organisasi masyarakat. Kamis (25/11/2021).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memperkirakan bakal ada kemacetan di kedua titik tersebut akibat pengalihan arus lalu lintas dan penumpukan massa aksi.
Ia meminta masyarakat mencari rute alternatif. Pasalnya, Sambodo mengatakan, pengalihan arus lalu lintas di kedua titik tersebut kemungkinan akan dilakukan hingga sore hari nanti.
“Untuk masyarakat kami imbau hari ini dimohon untuk menghindari kawasan Jalan Sudirman, M.H. Thamrin, khususnya kawasan Patung kuda, dan Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR/MPR,” ujarnya kepada wartawan, di kawasan Patung Kuda, Kamis (25/11).
Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal mengklaim bahwa ada puluhan ribu hingga ratusan ribu massa yang akan dikerahkan dalam demo ini.
“Aksi ini serempak melibatkan puluhan ribu sampai ratusan ribu orang dan merupakan eskalasi buruh yang naik, istilahnya marahnya sudah di atas ubun-ubun ini,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (24/11).
Said juga menyebut bahwa aksi ini tak hanya digelar di ibukota, tetapi sejumlah daerah juga akan melancarkan aksi demonstrasi serupa. Kantor gubernur dan bupati/wali kota akan menjadi titik aksi para pendemo.
Dilansir CNNIndonesia massa akan mengawal putusan MK terkait UU Ciptaker yang telah digugat sejak tahun lalu oleh konfederasi buruh. Gugatan yang dilayangkan meliputi uji formil dan uji materiil terhadap UU tersebut. (bas)