Medannewstv.com – Dua hari pasca perampokan dan pembunuhan sopir taksi online yang terjadi di Medan, personel Polresatbes Medan meringkus tiga pelaku. Satu diantaranya terpaksa ditembak mati karena berupaya melawan dan merampas senjata petugas. Jumat (03/12/2021).
Pelaku berinisial IGL (43) merupakan warga Jalan persamaan Amplas. Pelaku merupakan otak perampokan dan pembunuhan sopir Grab, yang jenazahnya ditemukan di pingin Jalan Speksi Kanal, Titi kuning, Kecamatan Medan Johor Kamis (2/12/21) kemarin.
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatkan pelaku ini ditangkap di sebuah warnet di Jalan HM. Joni, Kecamatan Medan Kota, setelah mengetahui keberadaan pelaku, petugas langsung melakukan pengejaran dan meringkus pelaku.
Namun saat pengembangan diperjalanan pelaku berusaha melawan petugas. Pelaku berupaya merampas senjata milik petugas kepolisian. Petugas yang terancam kemudian menembak pelaku.
“Pelaku berusaha merebut senjata petugas dan sempat terjadi pergumulan, dan terpaksa diberi tindakan tegas,” ujarnya.
Pelaku kemudian dirawat di rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis namun kondisinya melemah dan meninggal dunia.
Sebelumnya, peristiwa perampoakan ini menimpa pria yang belakangan diketahui sopir taksi online bernama M Idris tergeletak di pinggir Jalan Speksi Kanal, Kelurahan Titi kuning, Kecamatan Medan Johor, diduga korban pembunuhan.
M Idris (42) warga Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal. Ia diketahui tewas saat ditemukan warga yang berada di lokasi, pada Rabu (1/12/2021) sekira pukul 01.35 WIB.(bas)
