Medannewstv.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara soal pemberian jeruk satu truk, setara dengan 3 ton, yang diterima Presiden Joko Widodo dari warga Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jumat (10/12/2021)
Ipi Maryati Kuding Juru Bicara bidang Pencegahan KPK mengimbau agar tak memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun kepada pegawai negeri, penyelenggara negara, atau pemerintah dengan harapan mendapat pelayanan. Sebab, pelayanan kepada masyarakat sudah menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun kepada pegawai negeri/penyelenggara negara untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah,” ujarnya
Selain itu, Ipi menuturkan, pemerintah atau penyelenggara negara berhak menolak atau jika tidak dapat disalurkan dalam bentuk bantuan sosial.
Hal itu kata dia telah diatur dalam Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi, dalam hal objek gratifikasi berupa makanan dan/atau minuman yang mudah rusak.
“Dan sebagai bentuk transparansi, laporan penolakan atau penyaluran bantuan sosial kemudian dapat disampaikan kepada KPK,” katanya.
Diketahui, warga Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara sebelumnya berharap agar Presiden Jokowi memperbaiki jalur distribusi hasil kebun di daerah mereka lewat tiga ton jeruk yang mereka berikan ke Jokowi.
Kepada Jokowi, salah seorang perwakilan petani, Setia Sembiring berujar jalur distribusi hasil kebun rusak parah. Dari jalan sepanjang 36 kilometer, hanya 5 kilometer jalan yang masih layak.
“Tadi kami berjumpa sama Bapak Presiden Insinyur Haji Joko Widodo. Jadi, dia menanyakan, ‘Apa maksud kalian kemari?’ Kami mengantar oleh-oleh jeruk manis hasil pertanian kami,” kata Sembiring,
Dalam akun Instagram resmi, Jokowi mengatakan dirinya menerima tamu dari Sumatra Utara pada Senin (6/12), yakni enam warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo.
“Datang jauh-jauh membawa oleh-oleh tak sedikit: satu truk buah jeruk untuk saya,” kata dia dalam akun instagramnya.
Diberitakan CNNIndonesia, warga itu, katanya, datang menyampaikan aspirasi terkait jalan rusak di daerah yang berdampak pada enam desa dan tiga dusun di Liang Melas Datas. Jokowi menuturkan sudah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah tersebut.
“Terima kasih telah datang ke istana. Dan terima kasih untuk oleh-oleh buah jeruknya,” demikian Jokowi.(bas)