Medannewstv.com – Satu bangunan berlantai dua roboh diterjang banjir di Kelurahan Timbang, Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, Curah hujan tinggi dinding tanah di pinggir sungai rontok dan membuat pondasi bangunan longsor.
Kapolres Padang Sidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, mengatakan bahwa penyebab rubuhnya bangunan bertingkat tersebut akibat debit air sungai naik.
“Bukan banjir bandang, air sungai debitnya naik akibat curah hujannya memang agak tinggi,” ujarnya
Bangunan atau rumah yang rubuh berada tepat di pinggir sungai tergerus oleh erosi sehingga pondasinya tidak kuat menahan debit air.
“Kalau bangunan itu memang dia kan posisinya dipinggir sungai. Di mana, posisi bangunannya persis di pinggir sungai. Makanya di erosi, mengakibatkan bangunannya longsor,” tuturnya.
“Bangunan sudah jatuh ke sungai, tapi tidak menghalangi debut air yang mengalir di aliran sungai,” sambungnya.
Dalam peristiwa tersebut, kata Juliani tidak ada korban jiwa. “Untuk korban jiwa tidak ada,” terangnya.
Juliani menambahkan bahwa saat ini kondisi di lokasi sudah diamankan oleh pihak Polri, TNI dan BPBD.
“Tadi saya, bapak wali kota termasuk BPBD, Pemko, termasuk juga dari TNI sudah ke sana, artinya mengosongkan lokasi, untuk mengantisipasi hal yang tidak inginkan termasuk juga tadi pengaturan di atas jembatan, supaya masyarakat tidak banyak yang menonton atau pun berkerumun,” ujarnya.
(bas)
