Medanewstv.com – Kasus penipuan jual beli mobil di dealer mobil Jalan Gatot Subroto Medan terbongkar, puluhan korban mulai dari warga sipil hingga aparat tertipu, mereka beramai – ramai melapor ke Polsek Medan Helvetia. Kamis (12/1/2023) sore.
Menurut korban pelaku berinisial MAY yang merupakan oknum sales dealer resmi salah satu merk mobil diduga melakukan penipuan dengan berbagai modus.
Korbannya pun tank tanggung-tanggung dari masyarakat, TNI , Polri hingga anggota DPRD dan ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami mau beli mobil Inova reborn secara kredit dengan down paymentnya satu unit mobil HRV tahun 2020. Jadi kata si pelaku dua Minggu sudah bisa diambil, setelah itu kita tanya, belum lagi selesai. Lalu kita minta kwitansi lalu kita tanya ke dealer katanya kwitansi itu palsu dan tak berlaku,” ucap Salah seorang korban Radius Ginting.
Menurut Radius mereka sudah membuat laporan pengaduan polisi ke Polda Sumatera Utara dengan nomor laporan STTLP/B/42/I/2023/SPKT Polda Sumatera Utara pada tanggal 12 Januari 2023.
Kerugian korban masing masing bervariasi hingga Rp. 250.000.000.
“Kejadian itu tanggal 14 Desember 2022. Makanya saya berharap masalah ini bisa segera diproses karena korbannya banyak. Jadi si pelaku ini diamankan di dealernya di Jalan Gatot Subroto semalam,” jelas korban.
Sementara seorang korban lain bernama Aska yang menjadi korban penipuan berharap agar kasus ini bisa terang benderang.
Korban lain Aska mengatakan tahun lalu sekitar bulan 6 menanda tangani SPK dengan Down paymentnya itu mobil HRV yang dihargai 200 juta. Dari mobil itu harganya 324 juta dapat cash back, itu termasuk cicilan pertama.
Lalu sisanya 90 juta dibayar pertahun dengan bunga nol persen. Rencananya mau ambil mobil Toyota Velios secara kredit dan mobilnya keluar di bulan 7.
“Namun yang jadi permasalahan itu kredit nol persennya itu jadi bermacam-macam modus yang dilakukan pelaku,” ucap Aska.
Sementara itu HS Sinaga , anggota DPRD Kabupaten Simalungun yang turut menjadi korban meminta Kapolda Sumatera Utara agar mengusut tuntas kasus ini.
Hingga saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Helvetia dan belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak Kepolisian. ( )