Medannewstv.com – Persoalan sampah kini menjadi persoalan besar yang bisa diperhatikan sejumlah kalangan. Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) menjadikan ini hal yang cukup penting mereka membuat aplikasi digital jasa angkut sampah online dan pelayanan kebersihan online berbasis Android yang dinamakan Traption (Trash Problem Solution).
“Traption merupakan sebuah aplikasi layanan kebersihan. Aplikasi ini digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan jasa angkut sampah, membersihkan rumah dan menjual sampah daur ulang,” ujar Bagus Kurniawan selaku ketua Program Kegiatan Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM PI)
Kreatifitas Mahasiswa ini dilakukan dalam rangka PKM-PI di Kecamatan Medan Tembung.
Kegiatan PKM-PI diketuai Bagus Kurniawan dengan beranggotakan Zulqadri, Tariza Humaira, M.Alfarhan, dan Putri Fauziahri dengan dosen pendamping Siti Rahmah, S.Pd., M.Sc.
Kegiatan ini juga berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemdikbud Dikti) dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2021.
Dengan menggunakan aplikasi ini masyarakat tidak akan menumpuk sampah lagi, tidak akan membiarkan rumah kotor lagi. Aplikasi ini bukan hanya untuk keperluan bisnis atau perlombaan, namun juga dibuat karena kepedulian para mahasiswa tersebut terhadap lingkungan.
Selama kegiatan tersebut, Tim PKM-PI melakukan riset dan memulai pembuatan aplikasi hingga akhirnya melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada mitra.
Mitra Traption adalah kelompok tukang sampah di Kecamatan Medan Tembung. Sistem kerja Traption memanfaatkan aplikasi sebagai penghubung antara masyarakat dengan tukang sampah.(bas)