Medannewstv.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan, ada 424 kejadian bencana alam yang terjadi sepanjang bulan November 2021 lalu, dengan jumlah korban jiwa sebanyak 30 orang.
“Di bulan November 2021, telah terjadi 424 kali kejadian bencana yang menyebabkan 30 orang meninggal dan hilang serta 62 orang lainnya mengalami luka-luka,” kata Suharyanto dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (13/12/2021).
Akibat bencana alam yang terjadi, Suharyanto menuturkan, lebih dari 672.736 orang terdampak bencana dan mesti mengungsi, sedangkan 1.124 unit rumah mengalami kerusakan dalam kurun waktu tersebut.
Suharyanto melanjutkan, kejadian bencana yang terjadi selama bulan November 2021 didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti cuaca ekstrem atau angin kencang. Baca juga: Saling Bantu di Tengah Bencana, Lelang Moge hingga Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Semeru
“Korban meninggal disebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem sedangkan kerusakan rumah paling banyak disebabkan karena bencana banjir,” kata dia.
Jumlah kejadian bencana pada November 2021 meningkat 194 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 355 kejadian. Jumlah korban meninggal juga meningkat 73,7 persen, korban luka-luka meningkat 59 persen, dan jumlah korban yang mengungsi atau terdampak naik drastis sebesar 153 persen.
“Namun demikian terdapat penurunan sebesar 80,8 persen pada jumlah (rumah) yang rusak,” kata Suharyanto. Adapun total kejadian bencana sepanjang 2021 hingga 12 Desember 2021 sebanyak 2.841 kejadian antara lain banjir, angin puting beliung, tanah longsor, dan kebakaran hutan.
Dilansir kompascom, Terdapat 649 orang meninggal dunia, 96 orang hilang, serta 8.180.935 orang menderita dan mengungsi akibat bencana sepanjang tahun 2021. BNPB Catat Ada 424 Kejadian Bencana Alam pada November 2021, 30 Orang Meninggal Dunia.(bas)