Medannewstv.com – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polda Jawa Timur (Jatim) siapkan 162 pos pelayan (posyan) dan tujuh pos area pengamanan.
Selama libur Natal dan tahun baru (Nataru). Seluruh pos pantau tersebut disebar ke sejumlah di wilayah Jatim, meliputi pantai utara (pantura), jalur tengah, tapal kuda dan wilayah Madura.
Dirlantas Polda Jatim Latif Usman mengatakan, saat libur Natal dan tahun baru, mobilitas warga akan sangat tinggi. Karenanya perlu langkah antisipatif untuk mengatur mobilitas warga tersebut.
Latif memprediksi, pada Nataru nanti, akan ada pergerakan masyarakat masuk Jatim yang cukup tinggi. Hal ini akibat tidak ada penyekatan. Jumlah orang yang diperkirakan masuk ke Jatim sebanyak 1,8 juta orang.
“Penduduk Jatim ada 40 juta. Ditambah dengan 1,8 juta orang yang beraktivitas di jalan. Ini yang akan kami kelola bagi warga yang melalui jalan tol, jalan arteri dan serta jalur alternatif,” katanya.
Alumni Akpol 1995 ini menjelaskan, di pos pelayanan petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap warga yang melintas di jalan-jalan tersebut.
“Nanti juga akan dilakukan random test. Misalnya rapid rest dan dilakukan pengecekan terhadap orang, apakah sudah divaksin atau belum. Jika ditemukan ada yang belum divaksin, maka saat itu juga dilakukan vaksin yang dilakukan di pos pelayanan,” ujar Usman.
Dilansir Inews, Terkait pengamanan Natal, Usman mengatakan, pihaknya menyiapkan aplikasi PeduliLindungi yang ditempatkan di gereja di Jatim. Setiap jemaat gereja merupakan yang sudah diundang atau terdaftar. “Pelaksanaan protokol kesehatan di gereja benar-benar kita terapkan agar tidak ada peningkatan kasus Covid-19,” katanya.(bas)