PSMS Medan Bantah Tunggak Gaji Dua Pemain

Medannewstv.com – Manajemen PSMS Medan membantah tudingan menunggak pembayaran gaji pemain, bantahan ini menyusul adanya imbauan PT LIB kepada sejumlah klub untuk memberikan hak pemain.

Jelang kick off liga dua PSMS Medan dikabarkan menunggak pembayaran gaji dua pemain yang pernah memperkuat klub tersebut di liga 2 musim 2022 – 2023.

“Saat pembubaran tim pada musim lalu telah dicapai kesepakatan antara pemain pelatih dan manajemen bahwa pembayaran pemain diberikan sampai rapat pembubaran tim di bulan desember tahun 2022 dan bukan sampai habis kontrak di bulan maret 2023, ujar Andry Mahyar Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia

BACA JUGA  Sembilan Pemuda dan Mahasiswa Diringkus Setelah Viral Serang Warung

Dalam rapat itu menurut dia kedua pemain tersebut yang ikut melalui zoom meeting tidak berkomentar atau keberatan. dan belakangan mereka mengajukan gugatan ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional.

Disini tuntutan dua pemain tersebut meminta PSMS Medan membayarkan gaji dua pemain itu hingga akhir masa kontrak 3 bulan. Sementara PSMS Medan mengaku keberatan karena penghentian liga tersebut dilakukan oleh PSSI dan PT LIB dengan alasan force majeure.

Pembayaran gaji pemain di informasikan tidak benar mencapai seratus juta rupiah tetapi kompensasi yang harus diberikan sekitar lima puluh juta rupiah kepada kedua pemain tersebut.

BACA JUGA  Korban Penyerobotan Lahan Histeris di Polda

Hal ini sesuai surat dari APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) yang dilayangkan pada PSMS Medan pada 4 september lalu. PSMS medan tetap membayarkan kompensasi satu bulan gaji kepada kedua pemain tersebut, dan akan melakukan upaya banding dalam gugatan itu. ( )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *