Pelajar MAN 1 Medan Dianiaya dan Diancam Bunuh oleh Gemot

Medannewstv.com – Peristiwa pahit terpaksa ditelan keluarga Rahmad Dalimunte dan Khairani, betapa tidak, dengan susah payah putranya HM (15) disekolahkan di sekolah terbaik malah mendapat dampak buruk. Selasa (28/11/23).

Sebulan yang lalu anaknya pernah minta pindah sekolah, namun urung dikabulkan. Singkat cerita ternyata HM sudah tidak nyaman karena kerab dibuly oleh rekannya yang merupakan geng motor sekolah.

Tak sampai disitu HM juga sempat diculik dan dianiya secara sadis, tangannya dibakar besi panas dibentuk huruf PA, kemudian di suruh isap sendal, minun air ludah pelaku dll.

BACA JUGA  Korban Penyerobotan Lahan Histeris di Polda

Selain itu kobran juga diancam akan dibunuh apabila melapokan penganiayaan yang dialaminya. Aksi ini terbongkar setelah kakak HM memposting kondisi adiknya di rumah sakit.

Hingga kini polisi masih memburu belasan pelaku lagi, sedangkan satu orang pelaku berinisial A yang berupakan rekan korban telah ditangkap dan diperiksa. Dari informasi sementara ada keterlibatan senior mantan siswa MAN 1 yang tergabung dalam geng motor Parman.

Kepada Media Khairani selaku ibu korban mengatakan, hatinya hancur setelah mendengar anaknya akan dibunuh apabila melaporkan peristiwa ini pada orang tua.

BACA JUGA  Sembilan Pemuda dan Mahasiswa Diringkus Setelah Viral Serang Warung

“Dia diancam bunuh, diancam bunuh, buakan main main, bukan diancam mau dipukul atau apa, ini mau dibunuh.” ujarnya.

Keluarga korban trauma atas peristiwa ini, mereka yakin jika pelaku tidak main main, karena perlakuan penganianyaan yang sadis sudah jelas menunjukkan keganasan geng motor sekolah tersebut.

Keluarga berharap Polisi dapat menangkap seluruh pelaku dan memberi hukuman yang tegas hingga ada efek jera.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *