Anak Nia Daniaty Bakal Diperiksa Dugaan Penipuan CPNS

NASIONAL, PERISTIWA31 Dilihat

Medannewstv. Com – Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania bakal diperiksa terkait dugaan penipuan perekrutan CPNS pada Selasa (5/10) besok.

Olivia bakal diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai terlapor.

“Hari Selasa panggilannya,” kata pengacara Olivia, Susanti Agustina saat dikonfirmasi, Senin (4/10).

Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania bakal diperiksa terkait dugaan penipuan perekrutan CPNS pada Selasa (5/10) besok.
Olivia bakal diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai terlapor.

“Hari Selasa panggilannya,” kata pengacara Olivia, Susanti Agustina saat dikonfirmasi, Senin (4/10).

Susanti menyebut pemeriksaan dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB. Namun, ia tak membeberkan apakah akan ada bukti tambahan yang akan diserahkan ke penyidik saat pemeriksaan besok.

BACA JUGA  Kasus Penipuan Arisan Online, Korban Minta Kapolrestabes Medan Segera Tahan Tersangka

Diketahui, Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar atau Raf dilaporkan terkait dugaan penipuan perekrutan PNS.

Laporan teregister dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya. Pasal yang dilaporkan yakni Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP.

Pelapor dan sejumlah saksi telah lebih dulu diperiksa oleh penyidik untuk dimintai keterangan ihwal laporan ini.

Usai diperiksa, Fulan, salah satu korban penipuan mengaku pernah diundang ke acara pelantikan PNS virtual diduga rekaan. Dalam acara itu, turut diputar video Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan, seolah sedang melantik.

Menurut Fulan, hal itu merupakan strategi Olivia untuk menipu korbannya seolah mereka telah dilantik sebagai seorang PNS. Ia juga menilai bahwa Olivia bisa saja sengaja menyertakan video Anies untuk meyakinkan para korbannya.

BACA JUGA  Polres Labusel Gerebek Lokasi Dugem, 1 Wanita, 2 Pria Diamankan Bersama Sabu, Ekstasi dan Rp 20 Juta

“Bisa jadi (menjual namaAnies). Saya enggak tahu. Dia sudah cangih lah. Sudah merekap atau bagaimana,” kata Fulan, Jumat (1/10) malam.

Sementara itu, dalam sebuah konferensi pers, Olivia membantah tudingan penipuan seleksi CPNS. Ia menyebut yang dilakukannya semata hanya membuka tempat les untuk seleksi CPNS.

“Saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS. Les ya kita bicaranya. Bisa dicek nanti tempatnya ada” ujar Olivia.

Diberitakan CNNIndonesia Olivia mengaku bahwa dirinya mematok biaya sebesar Rp25 juta per orang. Namun, lanjutnya, biaya itu digunakan untuk membayar staf dan pengajar. (bas)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *