Medannewstiv.com – Sekolah di kota Medan masih banyak yang belum diizinkan untuk belajar tatap muka, bahkan sejumlah sekolah di intimidasi saat mengantar buku setiap seminggu sekali. Senin (04/09/2021).
Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan pernyataan Menteri Pendidikan Agustus lalu yang mendesak sekolah di tiap daerah segara dibuka bagi level 1 dan 3 agar tidak merusak sistem pendidikan dan psikis anak bangsa.
Kondisinya saat ini kota Medan yang sudah memasuki level 3, belum mendapat kejelasan tentang belajar tatap muka.
Sejumlah sekolah masih menunggu surat edaran (SE) dari Dinas Pendidikan Kota Medan. Hal itu dikatakan sejumlah sekolah (swasta) yang tak berani menyebutkan sekolahnya.
“Kita masih disuruh menunggu pak,” katanya.
Bahkan menurut kepala sekolah swasta ini, mereka di rajia hingga tiga kali seminggu agar tidak melakukan kegiatan apapun.
Padahal seminggu sekali sekolah mereka meminta agar murid mengumpul buku tugas, disamping pelajaran during yang dilakukan tiap hari.
Sementara untuk vaksin, juga hingga saat ini banyak sekolah swasta yang tidak dapat melakukan vaksinasi. Namun bagi sekolah swasta yang kuat donasinya dapat melaksanakan secara mandiri.(bas)