Medannewstv.com – Mahasiswa di Universitas Nadhatul Ulama Sumatera Utara (UNSUS) protes pegawai keuangan yang diduga Rasisme terhadap suku Melayu
Front Mahasiswa Pejuang Reformasi Sumatera Utara (FMPRSU) menggelar aksi untuk rasa di depan kampus Jalan HA Manaf Lubis, Gaperta Ujung, Jumat (29/10).
Mereka mengecam keras aksi rasisme terhadap Suku Melayu yang diduga dilakukan seorang pegawai Biro Keuangan UNUSU, pegawai wanita inisial SW
Ketua FMPRSU, Rivana mengatakan, tindakan rasis yang dilakukan SR menyasar kepada Suku Melayu itu terjadi pada 30 September 2021 lalu, saat pihak UNUSU melakukan Studi Tiru ke Sekolah Dasar (SD) Kota Lubukpakam, Deliserdang.
“Terjadi aksi rasisme yang membandingkan antara toilet SD Negeri dengan toilet UNUSU. SR mengatakan wajar saja toiletnya jorok pengurusnya orang Melayu,” ujarnya.
Mahasiswa menilai aksi rasisme itu tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang yang notabennya sebagai tenaga pendidik. Dia meminta agar pihak kampus segera memecat dan kepada pihak kepolisian, agar SW segara ditangkap.
“Kemarin sudah kita kasih surat agar dia segera minta maaf. Tapi dia malah nantang balik. Silahkan di demo, bawa massa yang banyak,” ucap Rivana.
Kemudian massa aksi juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut bangunan 3 lantai yang berdiri di halaman UNSU. Mereka menduga bangunan tersebut tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB).
“Kami berharap Wali Kota Medan untuk mengusut bangunan tersebut yang tidak memilik IMB. Karena IMB ini salah satu pendapatan daerah,” ujarnya.
Mereka juga mendesak Polrestabes Medan segera menindaklanjuti laporan tersebut.(bas)