Medannewstv.com – Polri mengungkapkan data jumlah personel polisi wanita (polwan) selama 2 tahun terakhir. Polri memiliki total 24.722 polwan, namun hanya tiga orang yang menjadi perwira tinggi (pati) berpangkat brigadir jenderal (brigjen) atau bintang satu.
“Sampai saat ini jumlah polwan atau polisi wanita sekarang jumlahnya 24.722 personel. Kemudian dari segi kepangkatan, saat ini ada tiga personel polwan yang berpangkat brigjen,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).
Ramadhan menjelaskan, 19.830 polwan saat ini berpangkat bintara. Kemudian 3.412 lainnya berpangkat perwira pertama (pama), dan 1.477 personel berpangkat perwira menengah (pamen). Sementara tiga lainnya berpangkat brigjen.
Ramadhan mengatakan tiga polwan yang kini berpangkat brigjen itu menduduki jabatan seperti wakapolda hingga pejabat utama di Mabes Polri.
“Saat ini, tiga brigjen di Polri ada yang menduduki jabatan wakapolda, ada yang sebagai PJU Mabes Polri,” ucapnya.
Sementara itu, Ramadhan memastikan Polri akan berbenah untuk meningkatkan kuantitas polwan. Polri, kata Ramadhan, bakal memberi kesempatan lebih banyak bagi polwan untuk menduduki jabatan strategis.
“Polri akan senantiasa berbenah diri untuk meningkatkan dari segi kuantitas polwan, maupun dari segi pembinaan karir, dengan semakin banyak memberikan kesempatan bagi polwan untuk menempati jabatan strategis yang ada di organisasi sesuai dengan kompetensinya,” imbuh Ramadhan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara soal kesetaraan gender. Jenderal Sigit mengatakan bahwa sudah banyak polwan yang menjadi jenderal dan menduduki posisi berisiko tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Sigit saat membuka The 58 Th International Association Of Women Police (IAWP) Training Conference di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/11). Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut sejak 1958.
Dalam sambutannya, Sigit membahas kesetaraan gender, yang masih terdapat stereotipe bahwa institusi Kepolisian hanya dianggap sebagai pekerjaan bagi kaum pria. Namun, Sigit menegaskan bahwa Polri memberikan ruang kepada para polwan untuk mendapatkan hak kesetaraan gender.
“Di Polri kami tentunya berikan ruang untuk itu. Dan saat ini kurang lebih ada tiga Jenderal yang ada di jabatan-jabatan tertentu di Mabes Polri. Dan juga ada beberapa posisi atau jabatan di level operasional yang berisiko tinggi. Ini pun juga ditempati oleh rekan-rekan polwan,” kata Sigit dalam keterangan tertulis.
Dilansir detikcom, Pemberian ruang tersebut, lanjut Sigit, dilakukan lantaran sosok polisi wanita memiliki peran dan kontribusi yang luar biasa bagi organisasi Polri. Khususnya dalam mendukung reformasi kultural menjadi polisi yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.
“Polwan memiliki kepekaan gender yang lebih baik dalam meningkatkan respon terhadap kejahatan berbasis seksual dan gender, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, membangun kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan legitimasi lembaga-lembaga penegak hukum,” ujar Sigit.(bas)