Agus Andrianto dan Mahmud Nazly Harahap Masuk Jajaran MWA USU 2025-2030

Medan – Sebanyak 18 orang Majelis Wali Amanat (WMA) diumumkan  Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2025–2030.

Dalam sidang pleno yang digelar dua tahap, 17 dan 22 April 2025 ada nama  dua tokoh nasional menarik perhatian yaitu  Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto dan perwira tinggi BIN Irjen Mahmud Nazly Harahap turut duduk sebagai anggota MWA.

Menurut Ketua Panitia Pemilihan MWA USU, Dr Muhammad Anggia Muchtar, 18 anggota yang terpilih terdiri dari delapan perwakilan Senat Akademik (SA) dan sepuluh dari unsur masyarakat. Adapun delapan wakil dari Senat Akademik USU adalah: Erlina, Erman Munir, Husni Thamrin, Inke Nadia Diniyanti Lubis, Indra Chahaya, Nazaruddin, Seri Maulina, dan Tamrin.

10 nama dari kalangan masyarakat mencerminkan beragam latar belakang, mulai dari birokrat, akademisi, pengusaha hingga profesional. Mereka adalah: Abdul Haris, Agus Andrianto, Aminuddin Ma’ruf, Andrew Bingei Purba Siboro, Fadhullah, Harmen Saputra, Mahmud Nazly Harahap, Mohammad Abdul Ghani, Musa Idishah, dan Nixon Lambok Pahotan Napitupulu.

“Kami sampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan lancar, transparan, dan demokratis. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Harapannya, anggota MWA yang terpilih dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi USU sebagai universitas berkelas dunia,” ujar Anggia.

MWA USU sendiri beranggotakan 21 orang. Mereka terdiri dari menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (sebagai anggota ex-officio), rektor, delapan wakil SA, serta 11 wakil masyarakat—termasuk gubernur Sumatera Utara (juga ex-officio) dan 10 anggota hasil pemilihan.

Sebagai badan tertinggi dalam pengambilan kebijakan strategis universitas, MWA berperan penting dalam menentukan arah jangka panjang serta memastikan tata kelola USU yang akuntabel dan berbasis meritokrasi.

Agus Andrianto bukan nama baru di Sumatera Utara.

Mantan Kapolda Sumut ini pernah menjabat sebagai kepala Bareskrim Polri dan Wakapolri. Kini, ia dipercaya sebagai menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

Adapun Irjen Mahmud Nazly Harahap saat ini menjabat sebagai staf ahli Bidang Hukum dan HAM di Badan Intelijen Negara (BIN). Sebelumnya, ia berkiprah di Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.(#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *