Medannewstv.com – Penagih pinjaman online (pinjol) yang merupakan karyawan di PT ANT Information Consulting mengaku menggunakan konten pornografi saat melakukan penagihan karena tekanan perusahaan. Selasa (19/10/2021)
Diketahui, kantor pinjol yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara itu digerebek oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (18/10) malam. Penagih pinjol bersama Soza itu menyampaikan bahwa perusahaan selalu bertanya soal pembayaran tiap menitnya.
“Tiap beberapa menit ditanya payment, payment. Kita secara pribadi ini berputar gimana caranya bisa payment. Saya lihat kiri kanan lihat penagihan begini (modus pakai foto porno),” kata Soza saat ditanya oleh penyidik saat penggerebekan.
Soza mengaku baru melakukan penagihan menggunakan konten porno itu selama dua minggu. Sebab, dirinya juga masih merupakan karyawan baru di perusahaan tersebut.
Disampaikan Soza, bahwa foto porno itu sudah tersimpan di dalam komputer yang ia gunakan untuk bekerja. Dalam aksi penagihannya, Soza mengaku bahwa dirinya mengedit konten porno itu dengan menambah tulisan berupa nama peminjam. Selain itu, foto KTP peminjam juga turut disertakan dalam konten porno tersebut.
Kepada penyidik, Soza juga memastikan bahwa konten porno itu sebenarnya bukanlah foto peminjam.
“Bukan (foto nasabah),” ucap Soza.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggerebek kantor pinjol PT ANT Information Consulting yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (18/10) malam.
Perusahaan itu telah beroperasi sejak tahun 2018. Total ada empat aplikasi pinjol yang dijalankan dan semuanya ilegal.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan pihaknya menemukan ribuan data nasabah dalam penggerebekan tersebut.
“Kita mendapatkan data nasabah mereka ini kurang lebih ada 8.000 orang. Nanti akan kita dalami lagi dari mananya,” kata Auliansyah.
Seperti dilansir CNNIndonesia, dalam penggerebekan itu, turut ditangkap empat karyawan. Mereka bertugas sebagai supervisor telemarketing, debt collector, collecting, serta bagian umum.(bas)