Medannewstv.com – Satu dari empat pelaku begal yang beraksi dikawasan Sunggal tewas dengan luka tusukan dan tergeletak di Jalan Sei Beras Sekata Kecamatan Sunggal.
Peristiwa ini bermula Selasa (22/12/2021) lalu, dimana malam itu korban Dedi sedang melintas di kawasan tersebut.
Namun tiba tiba ditengah perjalanannya handphone bunyi panggilan, dan ia pun menepi ke pinggir jalan.
“Habis pulang dari karya cilincing mau pulang ke rumah, disitu tempat kejadian saya berhenti sebentar, mau ngangkat telpon,” ujar Dedi.
Kemudian empat pelaku begal datang dan merampas HP milik Dedi.
Kawanan begal juga bersiap siap untuk merampas sepeda motor Dedi namun Dedi langsung mematikan sepeda motornya dan membuang kuncinya.
“Mereka memukuli saya sampai helm saya lepas, dan saya terjatuh, “ujar Dedi.
Saat dipukuli Dedi sempat minta tolong namun tak satupun warga yang tinggal di areal persawahan mau keluar rumah.
Saat itu Dedi teringat dirinya membawa kebetulan membawa sebilah pisau lipat.
“Melihat saya keluarkan pisau mereka mulai mundur, saya tangkap salah satunya (Reza)
yang sedang lari memegang besi belakang kreta, tapi kawannya yang satu tetap memukuli saya, ” ungkapnya
Saat Reza terjatuh, Dedi langsung menikannya sebanyak dua kali di bagian dada.
Setelah salah satunya tewas tiga kawanan begal lainnya langsung lari.
Kemudian Dedi mengambil HP nya yang diambil Reza. Melihat Pelaku (Reza) tak bergerak Dedi panik dan langsung mencari kunci sepeda motor yang sempat dibuangnya, kemudian langsung pulang ke rumah.
Namun setelah sampai dirumah Dedi terkejut dirinya salah ambil HP. Ternyata HP nya masih bersama pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus membenarkan bahwa pelaku (Dedi) merupakan korban pembegalan.
“Info nya diduga pelaku pembunuhan merupakan korban begal, karena Hp nya diambil oleh para pelaku begal,” pungkas Kasat Reskrim Polrestabes Medan. (bas)