Medannewstv.com – Pasca rilis Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmidzi tentang adanya satu kasus transmisi lokal varian baru Omicron di Jakarta, Selasa (28/12/21) secara virtual.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengakui ada satu orang warga Kota Medan yang terdeteksi positif varian baru Omicron.
Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara drg Ismail Lubis membenarkan informasi tersebut, menurutnya warga yang terdeteksi itu bersama satu orang rekannya berangkat ke Jakarta pada 16 Desember 2021.
“Dua orang berangkat ke Jakarta, ketika pulang dilakukan pengecekan dan hasilnya satu orang hasilnya positif adanya Omicron,” ujar dia.
Saat ini disebutkan keduanya sedang dilakukan tracing di Jakarta.
“Kawannya yang contac erat (yang satu perjalanan sama dia) itu sedang ditracing di Jakarta,” ujarnya
Informasi ini membuat Dinkes Sumut segera mengambil langkah untuk melakukan tracing terhadap keluarga dan rekan yang positif tersebut. Disebutkan jika nantinya ada ditemukan positif maka Dinkes akan melakukan karantina.
Prosesnya Lima hari akan di tes lagi positif atau tidaknya, selanjutnya untuk WGS nya akan dikirim ke Balitbang Jakarta untuk memastikan.
Untuk kasus Omicron di Sumut sampai saat ini belum ada kasus baru varian Omicron. Warga diharapkan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kasus Omicron di Jakarta sampai kini tercatat 47 kasus termasuk temuan baru warga Medan yang berada di Jakarta kategori kasus transmisi lokal tersebut.
Pasien bersama istri adalah warga kota Medan dan kemudian ke Jakarta setiap satu bulan sekali. Pada tanggal 6 Desember 2021 mereka tiba di Jakarta dan tanggal 17 Desember 2021 sempat mengunjungi Mall Astha District 8 SCBD.
Selanjutnya pada tanggal 19 Desember 2021 mereka melakukan pemeriksaan antigen di Rumah Sakit Grand Family, Jakarta untuk kembali ke Medan. Pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil positif Covid-19 pada pasien, sementara hasil pemeriksaan antigen istrinya negatif.
Kemudian dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember 2021. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium GSI (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium) didapatkan konfirmasi Omicron pada tanggal 26 Desember 2021. (bas)